Pada Rabu, 18 Oktober 2023, harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan. Dalam berita ini, kita akan membahas pergerakan harga emas Antam, termasuk perubahan dalam harga jual kembali, serta faktor-faktor yang memengaruhi pasar emas.
Kenaikan Harga Emas
Harga emas Antam pada tanggal 18 Oktober 2023 menguat sebesar Rp3.000 per gram, mencapai Rp1.088.000 per gram. Sementara itu, harga buyback, yang merupakan harga yang digunakan ketika seseorang ingin menjual kembali emas ke Antam, juga naik sebesar Rp4.000 per gram menjadi Rp973.000 per gram. Perubahan ini mencerminkan dinamika pasar emas yang terus berfluktuasi.
Keterangan dari Antam
Menurut keterangan yang disediakan di situs Antam, harga jual kembali emas Antam adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk melakukan transaksi buyback, pelanggan dapat menghubungi Butik Emas LM terdekat pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 hingga H+3 (hari kerja). Selain itu, jika kemasan emas rusak atau hilang, mungkin akan dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tabel Harga Emas Antam
Berikut adalah tabel harga emas Antam per 18 Oktober 2023:
Berat | Harga Dasar | Harga (+Pajak PPh 0.25%) |
---|---|---|
0.5 gr | 593,500 | 594,984 |
1 gr | 1,087,000 | 1,089,718 |
2 gr | 2,114,000 | 2,119,285 |
3 gr | 3,146,000 | 3,153,865 |
5 gr | 5,210,000 | 5,223,025 |
10 gr | 10,365,000 | 10,390,913 |
25 gr | 25,787,000 | 25,851,468 |
50 gr | 51,495,000 | 51,623,738 |
100 gr | 102,912,000 | 103,169,280 |
250 gr | 257,015,000 | 257,657,538 |
500 gr | 513,820,000 | 515,104,550 |
1000 gr | 1,027,600,000 | 1,030,169,000 |
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
Harga emas di pasar global pada tanggal 17 Oktober 2023 mencapai posisi US$ 1.923,07 per troy ons, mengalami kenaikan sebesar 0,19%. Perubahan ini berbanding terbalik dengan pergerakan harga emas pada Senin sebelumnya, yang mengalami penurunan sebesar 0,64%.
Analis dari FXTM, Lukman Otunuga, menjelaskan bahwa harga emas masih terpengaruh oleh ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah. Ketegangan geopolitik telah mampu meredam sentimen negatif terkait suku bunga.
Pasar emas juga tengah menunggu pidato dari Chairman bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell. Pidato Powell di Economic Club of New York pada Kamis, 19 Oktober 2023, sangat dinantikan karena pelaku pasar ingin memahami arah kebijakan The Fed terkait inflasi AS yang masih tinggi.
Menurut perangkat FedWatch Tool, sekitar 11,5% pelaku pasar memperkirakan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada bulan November mendatang. Angka ini naik dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang mencapai 6,8%. Kesimpulannya, pergerakan harga emas saat ini sangat dipengaruhi oleh faktor geopolitik, suku bunga, dan perkiraan kebijakan The Fed.
Sobat Properti dan Keuangan Anda,
@IvanOlianto
Sumber : CNBC