Senin, 23 Oktober 2023
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada sesi I hari ini, merosot lebih dari 1%. Sikap investor yang lebih cenderung “wait and see” dalam mengamati proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024 menjadi faktor utama di balik penurunan tersebut.
Pada pukul 09:50 WIB, IHSG tercatat turun sebesar 1.34% ke posisi 6.757,646. Pada pagi hari ini, IHSG bahkan sempat terkoreksi hingga mencapai level psikologis 6.700.
Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini mencapai sekitar Rp 2,4 triliun, melibatkan transaksi sebanyak 429.988 kali dengan total saham yang berpindah tangan mencapai 7 miliaran lembar. Dalam sesi ini, terdapat 146 saham yang mengalami apresiasi, 359 saham mengalami depresiasi, dan 175 saham stagnan.
Beberapa sektor ekonomi juga turut menjadi pemberat IHSG pada hari ini. Sektor infrastruktur mencatat penurunan sebesar 3,62%, sementara sektor bahan baku turun sebesar 1,92%, sektor energi merosot 1,55%, dan sektor transportasi terkoreksi sebanyak 1,41%.
Saham yang Menjadi Beban IHSG
Emiten | Kode Saham | Indeks Poin | Harga Terakhir | Perubahan Harga |
---|---|---|---|---|
Bank Mandiri (Persero) | BMRI | -9.10 | 5,650 | -1.30% |
Barito Renewables Energy | BREN | -7.72 | 3,830 | -10.67% |
Telkom Indonesia (Persero) | TLKM | -7.00 | 3,640 | -1.35% |
Bank Central Asia | BBCA | -6.84 | 8,875 | -1.11% |
Adaro Energy Indonesia | ADRO | -3.29 | 2,710 | -3.21% |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) | BBRI | -2.97 | 5,025 | -0.50% |
Barito Pacific | BRPT | -2.91 | 975 | -4.41% |
Bayan Resources | BYAN | -2.82 | 19,575 | -1.27% |
Sumber: Refinitiv & RTI
Pada sesi I hari ini, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi pemberat terbesar IHSG dengan penurunan sebesar 9,1 indeks poin. Selain itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang merupakan emiten energi baru dan terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu, juga memberikan tekanan signifikan dengan penurunan sebesar 7,7 indeks poin.
IHSG kembali merana karena investor sedang mengambil sikap “wait and see” sambil memantau proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2024.
Baca juga : BI Naikkan Suku Bunga Acuan (BI Rate) Jadi 6%, Pertahankan Stabilitas dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemilihan Presiden
Sebagai informasi, terdapat tiga capres yang akan maju pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Ketiga pasangan calon (paslon) tersebut telah memiliki capres dan cawapres masing-masing.
Pada hari pertama pendaftaran capres-cawapres, paslon Anies-Muhaimin menjadi yang pertama mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU), diikuti oleh paslon Ganjar-Mahfud pada siang harinya. Sementara itu, capres Prabowo, hingga hari ini, belum melakukan pendaftaran ke KPU. Prabowo baru mengumumkan cawapresnya pada hari ini, yaitu Gibran Rakabuming Raka, anak pertama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan saat ini menjabat sebagai Walikota Solo.
Masa pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 akan berlangsung selama seminggu, mulai dari 19 Oktober hingga 25 Oktober. Dengan perkembangan politik yang semakin intens, pasar saham Indonesia tetap menjadi salah satu indikator penting yang mencerminkan sentimen investor.
Sobat Properti dan Keuangan Anda,
@IvanOlianto
Sumber : CNBC