Sering dengar kalau milenial dan gen Z susah punya Rumah dibanding baby boomer? Ayo kita bahas bareng ya Happy People.
Pertumbuhan Properti: Era Boomer vs. Generasi Milenial dan Z
Kesenjangan kepemilikan properti antara generasi Boomer dan Milenial serta Gen Z menjadi sorotan penting dalam realitas sosial ekonomi saat ini. Perbedaan ini tercermin dari kecenderungan Boomer yang gemar menabung properti sebagai investasi masa depan, sementara generasi penerusnya menghadapi kendala signifikan dalam memperoleh properti sendiri.
Praktisi properti dan Wakil Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI), Bambang Eka Jaya, mengonfirmasi bahwa generasi Boomer memiliki kebiasaan mengalokasikan sebagian besar tabungan mereka ke investasi properti. Ini sejalan dengan masa pertumbuhan industri properti di Indonesia pada tahun 1980-an yang ditandai dengan harga properti yang masih terjangkau dan pertumbuhan yang cepat.
Perbedaan Harga Properti: Masa Lalu vs. Sekarang
Eka Jaya menjelaskan bahwa era Boomer, pada awalnya, memiliki kemudahan dalam membeli properti dengan nilai yang hanya sekitar 20 kali lipat dari gaji bulanan. Namun, realitas saat ini menunjukkan bahwa harga properti, terutama di kota-kota besar, telah melonjak drastis hingga mencapai 200 kali lipat gaji bulanan.
Hal ini menjelaskan mengapa generasi Milenial dan Z menghadapi kesulitan dalam memiliki properti dalam jumlah yang sebanding dengan Boomer. BPS menunjukkan bahwa banyak dari generasi muda ini memilih menggunakan KPR dengan jangka waktu yang panjang untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal mereka.
Baca juga : Pemutihan Skor Kredit dalam BI Checking dan SLIK
Mengatasi Tantangan Kepemilikan Properti Bagi Generasi Muda
Kondisi ini menyoroti pentingnya kebijakan yang lebih inklusif untuk mengatasi kesenjangan harga properti antargenerasi. Upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri properti, dan lembaga keuangan, menjadi krusial dalam memastikan aksesibilitas terhadap properti tetap terjaga bagi generasi Milenial dan Z. Inovasi kebijakan dan solusi kreatif perlu digarap untuk memastikan kepemilikan properti bukanlah mimpi yang semakin menjauh bagi generasi muda.
Semoga bermanfaat, Happy People!